Minggu, 25 Mei 2008

(SHARE) Fungsi Honeycomb dalam Konsep Cahaya pada Studio Lighting

Tuhan memang maha kuasa, menciptakan banyak keajaiban dan keindahan dalam dunia ini untuk kita nikmati dan sumber ispirasi.

                               sumber foto : repro

Dari dunia wildlife, lebah dan "sarang tawon"nya (honeycomb) salah satu contoh kecil, disamping kita menikmati manfaat daripadanya, patern honeycombnya menjadi ispirasi bagi manusia untuk membuat suatu alat bantu bagi dunia fotografi khususnya indoor fotografi (studio lighting).

                               sumber foto : repro

Cahaya mirip seperti air dalam satuan volume dan bentuk, semua tergantung pada medianya, ketika media air tersebut berbentuk botol, maka air ikut berbentuk botol, begitu juga dg gelas dan lainnya.
Kemudian air tadi, keluarannya juga akan mengikuti media
nya, jika air meluncur dari keran, maka bentuk air seperti pipa, bulat meluncur keluar dari medianya, begitu juga dalam media lempeng besi bulat dan bolong-bolong sikelilingnya, air pancuran (shower) kamar mandi, bentuk air dibagi secara simetris, berbentuk lidi-lidi, meluncur keluar membasahi tubuh.
Begitu juga dengan cahaya........


Head lamp suatu lampu studio memiliki media untuk mengorganisir keluaran cahayanya.  Terdapat standar reflektor, softbox, payung, barndoor, snoot, beuty dish dan lain-lain.

Untuk mempersempit tread ini,  khusus saya mencoba membahas fungsi adan efek honeycomb.  Sama juga seperti air, maka keluaran cahaya pada head lamp akan mengikuti medianya, menciptakan bentuk khusus, sehingga membantu kita dalam pemotretan studio.

Bentuk honeycomb dengan beberapa ukuran lubang :


Honeycomb terdapat beberapa jenis, kebetulan koleksi saya ini terdiri dari 3 jenis ukuran, terlihat pada gambar.


Contoh foto ini adalah honeycom untuk lampu TR Tronic dan Tronic Alpha. Lampunya sbb:
http://nickodarwis.multiply.com/journal/item/23


Masing-masing ukuran lubang tersebut memiliki fungsi yg b
erbeda dan bentuk keluaran cahaya yg berbeda juga.

Ketika saya mencoba dengan mengunakan standard refl
ektor, head lamp saya set full power, sbb:


pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya besar, dan outline cahaya nya sedikit keras.

Selanjutnya saya mencoba dengan mengunakan honeycomb type 766 (0.7 cm), head lamp tetap diset full power, sbb:


pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya mengecil, dan outline cahayanya bergradasi dengan baik.  Dan sengaja saya mengunkan standar refletor bolong (lihat zoom) size honeycom terlihat.

Kemudian saya mencoba dengan mengunakan honeycomb type 744 (0.5 cm), head lamp tetap diset full power, sbb:


pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya semakin mengecil, dan outline cahayanya bergradasi dengan baik. 


Dan terakhir, saya mencoba dengan mengunakan honeycomb type 722 (0.2 cm), head lamp tetap diset full power, sbb:


pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya semakin mengecil, dan outline cahayanya bergradasi dengan baik.  Cahaya dapat kita focus.

Semakin kecil lubang honeycomb, harganya sedikit lebih mahal dari yg lubangnya besar.


Selanjutnya, agar share kita ini lebih mendalam sedikit, saya coba foto ke model, sbb :

Foto ini memakai standard reflektor dgn head lamp TR Tronic 250w.



Lampu saya susun top light,  terlihat pancaran cahaya keras, dan BG putih terkena sinar cahaya.

Foto dibawah ini saya pakai honeycomb size 722 (0.2 cm) dgn setting lampu dan power yg sama.


Terlihat cahaya lebih focus kewajah, dan cahaya tidak menyebar banyak ke BG putih, sehingga menjadi warna keabu-abuan.

Foto tersebut saya buat, hanya untuk melakukan simulasi penggunaan standar reflektor dan honeycomb saja.

Kesimpulan :
1. Honeycomb dapat mengorganisasi keluaran cahaya secara simetris dan mereduce cahaya. bahasa premannya : cahaya dikasih "pager golok" dibelah-belah, dibacok-bacok secara adil dan banyak huahuahuahua.  Sehingga cahaya berkurang kerasnya dan lebih terarah.
2. Semakin kecil lubang honeycomb, semakin halus dan makin focus keluaran cahaya.
3. Banyak digunakan untuk background light, untuk hairlight, lowkey, lighting effect dan lain sebagainya, tergantung kemauan dan pemahaman fotografer terhadap karakter jenis cahaya ini.
4. Dengan melihat contoh saya diatas, kita semakin paham keluaran cahaya yg dihasilkan, sehingga konsep cahaya yg akan kita buat dalam pemotretan studio mendapat suatu alternatif bahkan solusi untuk menciptakan "cahaya dalam suatu konsep".
5. Tread ini jauh dari sempurna :)


Nicko Darwis

021-99175335
08159975319

YM : nickodarwis

Honeycomb tersebut saya jual juga. Untuk lampu Tronic alpha dan TR Tronic, sbb :
http://nickodarwis.multiply.com/journal/item/23


Kamis, 22 Mei 2008

(SALE) Tronic Tronic Icam 1070, DC Light for video & photo Rp. 1.095.000,-

Cahaya merupakan kebutuhan yg sama bagi videografer dan fotografer.  Melanjuti tread ini.. (redhead dan blackhead) klik....
serta tread (portable kit) klik....bahwa terdapat ragam alat-alat pendukung cahaya bagi mereka dalam berkerja.




Tronic Icam 1070, memiliki keunikan tersendiri, memiliki accu kering untuk mobile, sehingga "kesemrawutan" kabel-kabel terhindari, video dan photo pun dapat bebas menelusuri kerumunan suatu event.




bagi videografer : dapat dipanggul sendiri, sehingga lebih dapat memfokus sudut tembak dan sudut lampu seirama.





bagi fotografer :


cahayanya putih 5.500 kelvin, sehingga warna terlihat natural, baik untuk pemotretan indoor.  Unit ini bergaya "mobile light compact" dan kalau dibawa untuk outdoor pada waktu daylight, cocok untuk fill light.

Spesifikasi :





Daya : 100 W
Sifat : Daylight (warm white)
Warna : Putih (5500 kelvin)
Output : Continuous Light
Power Output : Switch On & Off pada lampu dan accu
DC : 12volt
Durasi Accu : 1 s/d 2 jam. (tergantung bobot anda men-charging)






Kelengkapan lainnya :
- Box ukuran 41cmx22cmx12cm
- Charge



- Tali "jinjing" box dan tali Accu
- Fuse
- Manual Book

Garansi : 1 tahun








Tronic DC Light for video & photo
Rp. 1.095.000,- (no ongkir)






YM id : nickodarwis
021-99175335 atau 08159975319





Notices :




1. Dalam puluhan menit, head lamp nya panas.  Mohon untuk tidak menyentuh kaca head lampnya.
2. Jangan memakai lighting ini untuk waktu yg panjang di setiap saat.  Beri "jeda" sekian menit untuk dimatikan untuk membuat head lamp turun panasnya, dan juga untuk perawatan head lamp dan accu dalam jangka panjang.
3. Jika tidak dipakai dalam jangka yg lama. Setiap 3  bulan accunya di charge.  untuk perawatan.
4.  Masa Charge yg ideal untuk durasi 1 jam/2jam bekerja. Mohon di charge selama 6 s/d 8 jam.
5. Saat di charge indikator lamp nya pada body accu berwarna merah, dan berwarna hijau jika sudah full charge.
6. Ketika lagi motret kalo accu habis, bisa dicolok kabel power charge dan kembali bekerja :P

nb :
ini ada adiknya Tronic icam 1068....klik ini....






REKAP PRODUK & FAQ

 
 
 
REKAP PRODUK : Kumpulan produk versi blog yg linknya bisa menuju official web untuk detail spesifikasi & harga ter update, juga dpt menuju link review produk di blog halaman lainnya.
FAQ : memiliki arti FORUM ASK & QUESTION, diambil dari istilah internet "FAQ" Frequently Asked Question atau pertanyaan yang sering diajukan.  Di blog ini karena terjadi komunikasi timbal balik terupdate, maka istilah FAQ dirubah jadi Forum Asked Question atau pertanyaan dan jawaban versi sosial media.
 
 
 





Rekap Produk pada etalase kami :
setelah beli bisa di baca link sbb (klik di teks):

Info seputar harga satuan, spek setiap lampu, meliputi GN (guide number) keluraan cahaya.

TRONIC STUDIO FLASH SERIES

  
klik difoto untuk info lebih detailnya

Setiap paket terdiri dari standar reflector yg dapat dipasang (kecuali turbo, ultra, jumbo, bomba yg built in reflector dan ac slave tidak ada), dan terdapat kabel-kabel serta lampunya.
Lampu dibawah 250w garansi 1 th.
Lampu diatas 250w garansi 3 th. (kecuali tronic lead dari 120 sd 250w garansi 3 th)

Atas dasar ini, anda bisa menganti watt lampu dari paket yg tersedia di web/blog ini, harga menyesuaikan (selisih harga perlampu)

From me, to You……
Kualitas cahaya setiap tingkat watt sama (kecuali alfa, produk hi-end Tronic), power...atau jangkauan tembak yg BEDA
Rumus GN = Guide Number
Jika Kamera pakai F 8, setting lain standart
Contoh : Jumbo 100w, GN= 32
32 : 8 = 4m jarak maximum power lampu ke obyek (full power dgn standar reflector)
TR 500w, 68 : 8 = 8,5 m jarak maxnya.



3. Acessories Kamera, Acc. Studio & Tripod

http://www.toko.mitraphotography.com/products/9/0/Accesories-Kamera-Studio-Tripod/
  klik difoto untuk info lebih detailnya

klik difoto untuk info lebih detailnya 

http://www.toko.mitraphotography.com/products/9/20/Accesories-Kamera-Studio-Tripod/?o=default


4.  Continous Light



Lampu Flash Studio sedikit beda dgn Continous...
Flash Studio di trigger baru nyala, baca link ini untuk detailnya

Untuk lampu continous di mayoritas flash studio juga ada, disebut modeling light (guide light)
Lampu continous dia hidup terus, laksana lampu pijar rumah, di on hidup menerangi kita terus.

lampu continous ada 2 jenis warna cahaya :
1. Cahaya Kuning : suhu cahaya diukur dengan satuan kelvin
5.000 Kelvin ke bawah menguning
di produk atas red head, black head dan dx 1000 banyak dipakai videografer di acara wedding


sering juga dimanfaat kan untuk fotografer lampu bercahaya kuning ini untuk pemotretan

 difoto dgn flash kamera bouching keatas
diarea tangga kemudian saya isi lampu bercahaya kuning ini, sambil flash tetap mengisi cahaya depan


2 cahaya bekerja sama untuk menghasilkan foto yg lebih hidup

Lampu bercahaya kuning ini murah harganya, jika di pakai untuk cahaya depan dapat mengakibatkan skin tone menguning.
Bisa disiasati dgn menggunakan filter biru untuk menfilter cahay kuninh jadi memutih
atau setting white balance ada ke biru (flourence) sehingga yg kuning bisa memutih, namun kendalanya yg warna putih seperti tembok dll jadi membiru

kalau mau motret natural cahaya, what you see what you get, silahkan rogoh kantong anda lebih dalam, beli yg point ke 2 dibawah ini


2. Cahaya Putih :
day light 5.000 Kelvin ke atas memutih

my son "habib" 3 thn

what you see what you get

saat saya nyalakan "ring light 65 w" cahaya sudah putih, kenapa ? karena kelvin di 5.500 K
sama dgn produk lainnya diatas "Flourescent"dan "Digital Link & Light" yg kelvinnya juga di 5.500 K, nyalakan lampu anda tanpa triger bisa langsung jepret.
Namun jika contoh Continous Tronic Digital Link yg 400w disamakan dgn Tronic Flash Studio yg 400w juga apa sama power lampu ? 
BEDA jauh....400w Flash Studio lebih kuat menerangin obyek, bisa 1 lampu untuk nerangin 1 rombongan keluarga di pelaminan suatu wedding dgn jarak fotografer ke obyek sekitar 6m.
Sementara kalu pakai 1 continous light yg 400w plin cukup untuk 2 orang itupun dgn jarak max 2 sd 3m.

Namun karena nggak perlu trigger ketika motret rombongan fotografer, setiap event lomba foto yg kit buat semua mengunakan "Flourescent"dan "Digital Link & Light" yg kelvinnya juga di 5.500 K (klik di judul bawah hasil fotonya) :






5.  Light Stand


Untuk berdirinya lampu studio diperlukan light stand.



 
 type standarnya seperti light stand excell hero dan powerstar diatas.

ada juga lighstand floor, untuk cahaya bawah atau sembunyi di belakang model untuk tembak ke bg atau dirinya.

Terdapat juga stand yg dapat berputar bebas, light stand bom 180 derajat dan versi smallnya "bom hand" untuk strobist, terdapat juga bom 360 serajat, stand bom stir


bagi yg ringkas bahkan juga membeli small spigot, untuk menempel flash ke tiang, pohon, pagr dan lainnya


Untuk stand bom kita bahas khusus, karena ini untuk stand eksplorasi, disini dipakai stand bom 180 derajat
 ketika kita mengharapkan komposisi 1/3 bgn foto atas, dimana spot dalam ruang, sehingga perlu light di kiri atas, namun bidang tengah bebas dari penampakan stand

 
 ketik kita butuh beauty light, kalau stand biasa tiangnya mengganggu eeaaa

stand bom 180 derajat solusinya...pakai ligthing 250w dan beauty dish 42cm terpasang di stand bom.  Hasil foto bareng temen, riza dan tommy di Jkt

Untuk tampilan studio permanen kita biar ekslusif dan lantai rapi dari stand, dapat memakai Celling Track




home studio saya pakai celling track yg untuk 3 lampu
Type A : 3x3 m














hasil testimoni buyer di forum bursa FN old versi dulu (dibuang sayang)









Blog ini hasil migrasi dari multiply.com yg tutup operasi di awal 2013








021-99175335 (call/line/whatsup)
08159975319 FAST RESPON (call & sms)

BBM : 25A3A1D6
FB id : nickodarwis & nickodarwis II


nb : 
1.  untuk meninggalkan (tanya dan jawab), testi, pesanan di forum ini anda sebiaiknya terdaftar di blogspot ini jika tidak member bisa ke sini : contact us
 
2. coment terkini berada paling bawah, karena 750 lebih koment (update Nov 2013), jika di form post koment dibawah, lihat atas kotaknya, jika ada tulisan "memuat..." klik disitu, artinya belum mentok kebawah, sampai text "memuat..." hilang, berarti berada di koment terkini.

 


Rabu, 14 Mei 2008

(SALE) Paket Tronic 250 ws “best value” Rp. 2.850.000,-










Keterangan:
PAKET LAMPU "BEST VALUE" Rp 2.850.000,-

Spek paket "BEST VALUE" sbb:
1. Tronic TR (2 unit) :
Flash Power (WS) : 250 ws
Flash Index (GN) : 50
Out Put Control : Full to 1/8 – stepless
Recycling Time (S) : 2.8 S
Modelling Lamp : 150 W professional halogen bulb
Flash Duration : 1/500 – 1/1000 S
Color Temperature : 5600 K
Flash Triggering Method : Test button, Infra Red, Syncro Cable
Power Source : 220V
Light Syncro Distance : < 10 m
Kelengkapan lainnya: Standar Reflector Power Cord, Sync Cable, Fuse (2pcs), Modeling Lamp.
Material : bahan luar lampu (cashing) standar lampu pro (besi tipis dan kokoh), rapi dan halus “finishing”nya.
Garansi Resmi Distributor : 3 tahun. Service centernya di Jakarta.
Suku cadang lampu : tersedia setiap saat

2. Stand power star, merk "Excell" (2 unit) :
Minimum Leght : 1000 mm
Maximum Lenght : 2800 mm
Power Star is made of steel.

3. Umbrella Black Silver (2bh).
Fungsinya :
Perumpamaan: kalo diambil tingkatan, pake standar reflector (mangkok luar pada lampu) cahaya - Keras pertama, Umbrella Sliver/Black - Keras kedua, Umbrella White Transparent ini agak Keras jadi posisi ketiga, dan Soft Box yang paling lembut cahayanya.


Hasil Foto:
Mencoba aksi "best value" 250 w, dalam 3 point lighting.
2 lampu kiri kanan 250 w


pakai standar reflektor aja untuk kicker light agar terbentuk highlight,
satu lagi pinjem lampu jumbo 100w untuk fill light pada middle tone :P






foto orisinal : model satpam komp. perumahan gw, mantan preman  :P





setelah di bw in di ps : bw, burning & dodging





klik difoto untuk zoom

hasil foto lainnya (klik text ini)


nb:
1. Barang 100% new. Jika mau, dpt mengganti payung black silver  dengan payung putih trasparant.
2.  Dapat menambah sofbox, tas, bg dan lainnya (call)
3. Untuk pembeli Jakarta "br" bisa dilihat and test flash di tempat gue (Rumah Bekasi Barat) kantor Jaksel (kalo dikantor nggak bisa ditest).
4. Free Konsulting dan sharing knowledge, ampe bisa main lampu deh :P









Nicko Darwis



021-99175335
08159975319



YM : nickodarwis








Selasa, 06 Mei 2008

My Candid & Other Photo (wedding)




Dari materi foto-foto saya dibawah ini (belum olah digital), biasanya desain dan editing akhirnya tergantung selera klien, salah satu contoh karya saya, sbb :

my wedding album sample

album sample lainnya

my facebook update album

Kamis, 01 Mei 2008

(SHARE) Nikon D60 dgn modul baru"electronic rangefinder"nya utk fokus pakai lensa manual

Berawal dari saya mau cari kamera back up....ngeliat Nikon D60..displaynya dgn Lensa 50 fix f/1,4...nah looo?...setahu saya Nikon D60 kan tidak memiliki motor autofocus dalam body....

pas saya coba search dihalaman 5 dp review d60...ada "focusing screen"...kalo kamera "jadul" ada bulat tengah yg di atur untuk focus manual. nah d60 ada metering focus manual, pengganti focusing screen dgn bentuk metering. wah menarik?....
katanya dpreview "As mentioned above the D60 adds an (optional) electronic rangefinder for shooting with lenses that do not offer autofocus on the D60 (non-AFS lenses) or when using manual focus. The display uses the exposure meter to show how far you are behind or in front of the correct focus distance for the focus point selected (which is indicated with a red glow).

Akhirnya saya buka tread untuk diskusi di forum FN, biar dapat banyak masukan.

http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3193783883&p=1

Kenapa saya tertarik modul baru Nikon D60 "electronic rangefinder"nya utk fokus pakai lensa manual ?


kadang kita ingin merasakan focus lensa pada putaran tangan kita....srrrtt...srrrttt....bukan pencet setengah shutter langsung focus dan tajem...langsung jepret...btw dirasa diputar sendiri moncong lensa pakai tangan kita, begitu juga bagi yg punya lensa manual...tanpa ada motor focus dilensa....pada jaman kamera analog ada focusing screen. jaman digital ini tidak ada lagi...nah DSLR diadakan kembali dgn memasang focusing screen tsb....
tujuannya :
1. agar lensa manual lama yg dikoleksi bisa dipakai lagi.
2. kebiasaan lama yg ingin dilestarikan, mefocus manual pakai tangan.
3. memvariasikan kecepatan focus, yg terkadang karena cahaya minimal...autofocus kurang berkerja dgn cepat.

Setelah baca/diskusi tsb sampai halaman kedua treadnya, dan search kelainnya
akhirnya saya beli nikon D60 tgl 23/4/08
dgn pertimbangan:

1. cocok untuk kamera backup (bahkan bisa untuk kamera utama) body yg mungil dan tone yg wah.

2. electronic rangefindernya presisi, dan mantap. dgn "range finder" on, kita nggak perlu mengira seperti banyak sob-sob pake lensa Manual Focus di DSLR selain Nikon D60....mata bisa "juling atau jereng", karena dipojok kanan bawah frame ada lampu hijau yg berkedip (indikator focus).....sebentar-bentar melirik, tanpa tahu udah dekat ke focus apa belum, malah sering lewat..
..cape dehhh

nah ini foto, didalam view finder Nikon D60, terlihat metering "range finder" yg menganti metering eksposure (putar fokus sampai pas di titik nol).....enak diikuti mata, easy to
following...presisi dan tajam jadinya. Seperti melihat metering eksposure (putar speed or daun framha sampai pas di titik nol)


cara aktifkan "rangefinder":

- buka setup menu, pilih CSM/setup menu, pilih FULL.
- buka custom setting menu, pilih rangefinder.
- saya coba pakai lensa nikkor af 50mm f 1.8 D (tidak ada motor focus dibody lensa, kebetulan drat manual focusnya sekarang kurang licin...lumayan nggak "bablas"...dulu waktu baru beli, drat ring focusnya licin, Now karena berumur, jadi "seret" ) manual focus bekerja dgn BAIK dan SANGAT PRESISI. ditombol selain manual (M), dan bekerja dgn baik pada tombol P (program),S (speed priority), A (apperture priority), auto, dan program lainnya (macro, potrait, lanscape, off flash, nightshoot dll).

rangefinder bekerja jika metering eksposure di matikan dgn cara diatas. rubah tombol/menu untuk mematikan metering eksposure, untuk di "replace" outomaris dgn rangefinder.

pas dicoba ke lensa 18-55 kit (BISA manual), nikkor 105 fix VR f 2,8 (BISA manual), dan sigma 10-20 hsm (BISA manual)...asik deh....beda dgn d40 dan d40x.

3. Dlighting atau dinamic rangenya bisa on. di d40 dan d40x masuk menu edit. di d60 bisa langsung. sehingga foto dalam highlght-middletone-shadow lebih seimbang. bergradasi dgn baik.

4. iso tinggi diatas 1.000....halus dan terkendali (kalo ini sama dgn d40/x).

Test : Iso di 1.600....hehehe nggak 'tambang pasir"...sekarang seri Nikon "tambang tepung halus", bening...nggak grainy  sedikit contoh foto hasil Nikon D60 (manual "rangefinder" pakai nikkor af 50mm f 1.8 D (tidak ada motor focus dibody lensa), obyek bergerak dan diam, iso tinggi < 1.000....handling mantap dan metering tepat, mudah dan cepat.

foto anak gue dimandiin mamanya (kiri)....dalam rumah "window light"....dan kanan focus pada mata, di dalam kelasnya di TK...



Lensa "jadul" pre AI dan AI, katanya "rangefinder" Nikon D60 tidak bekerja, yg bisa katanya seri AI-S (minimal) dan max ya lensa baru...Rangefinder bekerja dgn baik....pengen coba AI-S btw nggak punya tongue....yg ada gw CPU lens...HSM dan VR (asiknya bisa dimanualin juga).

dan mengkutip bang harlim (2008 FN), "lensa manual focus betul kita kontrol dengan mata kita sehingga kita bisa ambil keputusan nilai toleransi yg kita inginkan.

bagaimana dengan lensa auto focus , benda yg digerak oleh sebuah motor dengan kecepatan cukup cepat akan selalu ada backslash. backslash inilah yg sulit kita kontrol ".
katanya cepat & tepat.

Apa katanya "backslash" :
"Coba kebut mobil anda , lalu rem mendadak , sebelum mobil tersebut berhenti akan selalu ada gerakan maju dulu lalu tersentak kebelakang dan tersentak kedepan lagi baru berhenti total".
happy