Liburan sekolah dan hari menjelang tahun baru, memang saat yg tepat untuk berlibur dan berekreasi sama keluarga. Begitu juga dgn Mario Blanco teman dari bali, travel ke Jakarta bersama keluarganya.
Saat bersamaan gue juga ingin mencoba flash murmer Tronic S1900.
Dibawa jalan, asik juga gue pakai untuk hasil foto dibawah semua, dgn gear sbb :
Kamera : Nikon D40
Lensa : Nikon 18-200mm
Blitz 1 : Internal Flash (set manual)
Blitz 2 & 3 : S1900 Tronic
Antonio Blanco Jr (anak Mario dan cucu Antonio Blanco) kiri dan
Khalil (anak gue) kanan, main PSP bareng.
Coba pakai flash internal (set manual power kecil 1/16 or 1/32), Flash ke 2 Tronic S1900 (Strobist), Flash ke 3 off, lagi pasang batt (pojok kiri bawah)
Pakai flash internal/pop up (set manual power kecil 1/16 or 1/32), betujuan untuk trigger S1900 saja dan Flash ke 2 Tronic S1900 (di kanan)
Pakai flash internal/pop up (set manual power kecil 1/16 or 1/32), betujuan untuk trigger S1900 saja, dan Flash ke 2 & 3 Tronic S1900 (di kiri- kanan)
Pakai flash internal/pop up (set manual power kecil 1/16 or 1/32), betujuan untuk trigger S1900 saja, dan Flash ke 2 & 3 Tronic S1900 (dikombinasiin letaknya)
Bergaya
"Gank Strobist", pakai flash internal/pop up (set manual power kecil 1/16 or 1/32), betujuan untuk trigger S1900 saja, dan Flash ke 2 & 3 Tronic S1900 (dikombinasiin letaknya)
Felicia, anak (putri) pertama Mario dgn available light di Pasific Place, gedung tempat "Kidzania".
"Wellcome to Kidzania" (foto available light dgn low speed)
binggung mau kemana duluan, ramai....secara pertama gitu bagi gue dan mario kesini....hehehehe. Mana istri mario dan istri gue....misah pada window shopping, istri mario ke mall ambasador ada keperluan, dan istri gue bersama anak bugsu gue "Habib" (1th) main di mall pasific place ini.... Secara nggak sengaja mereka seolah menunjuk hari ini sbg "father days" hehehehe.... Akhirnya keputusannya ke Bank, tukar tiket dengan duit dan sekalian buka kartu ATM kids Dalam Kidzania, simulasi bank beneran, bisa nabung dan simpan di ATM, untuk kemudian hari kalau datang masih ada tabungan, kreatif dan mendidik.
Anak mengurus dirinya sendiri, ortu dilarang bantu.... Antonio & Khalil, bangga dengan kartu ATM yg mereka urus sendiri....cuma Kartu ATM tidak tercetak nama, tapi di pembukaan rek, nama dan nama ortu dicetak loh :) Yah seperti kita juga, anak-anak, langsung menguras ATMnya....hehehehehe
tinggalin saldo minimum 10 perak aja disitu. Mesin ATMnya...simulasi mesin beneran loh....mendidik...keren.
Foto dgn tehnik slow speed dgn flash. Pakai slow speed, flash internal dan S1900...trus dizomming
Pakai slow speed, flash internal dan S1900...trus digoyang dikit
Horeee...banyak duit.....(foto available light) Mereka pun jalan-jalan dgn mobil mungil Kidzania (skenario) Lewat kantor polisi Kid, mobil itu di stop, oalahhhhh
ternyata itu Taxi yg lagi ditinggal sopirnya pergi sebentar.
mereka jadi dituduh bersalah, dan parahnya Antonio nggak punya SIM A.
Nio berucap " Khalil, bang Nio cuma sebentar kok di jeruji ini, cepat kamu urus SIM ya...." Akhirnya Nio dilepas, karena sudah membayar denda. Kalo ini...penjahat lain, yg ada di Kidzania Nio berucap lagi " Khalil urus SIM ya, bang Nio mau cari duit dulu sebagai polisi disini, soalnya duitnya udah habis untuk bayar denda tadi"
Tuh Naik taxi aja ke tempat buat SIM. Sementaranya kakaknya Antonio, Felicia dan Nia berujar " Kami pergi dulu deh calon pak polisi Nio, mau Shoping dulu"
"Rencana juga mampir ke Metro TV, karena Felicia mau jadi penyiar, lumayan gajinya gede" ujar Felicia menambahkan. Khalil pun memilih naik Bis, untuk ngurus SIM A, biar bisa bawa mobil sendiri. Di bis, teman lainnya ada yg menjadi guide, memperkenalkan, tempat yg dilewati selama di Kidzania
Khalil sampe deh di tempat pengurusan SIM
Langkah pertama medical cek up.....ngantrinya lama...bisa 20 menit :(
Didalam bertemu sesama anak yg juga sedang ngantri....berbincang serius mereka.
"Kalau lama begini, mending kita cari SIM TEMBAK aja....siapa tahu ada calo diluar...yuk biar cepat" "Wahhh enggak deh...bayarnya mahal....uang menipis nih
lagi pula...emangnya ada calo di Kidzania...hehehehe" ucap satu lagi. Akhirnya mereka memilih antri
Pak Dokter bersiap memeriksa
Setelah dapat surat medical cek up, ngantri lagi sekitar 10 menit di "Honda" untuk simulasi nyetir dan pembuatan SIM A...
Bayarnya mahal 20 perak (nilai rupiah tertinggi di Kidzania) di kita lembaran Rp 100 rb. Khalil uang nya langsung ludes, setelah naik bis sekali, terus urus medical cek up dan SIM A. Malahan uang kurang 1 rupiah lagi (untung dikasih bang Nio tadi 1 rupiah) Walau uang habis...SIM A dapet....bisa disimpan dan dipakai selamanya di Kidzania Street.
SIM A nya keren, persis dgn SIM kita, ada foto Khalil langsung jadi, dicetak nama dan umurnya juga....hehehehe
Khalil seneng banget dgn perolehan ini.Pertama setelah dapat SIM A, baru Khalil bisa nyetir sendiri, cari tempat nyetir yg gratis. available light....tempat mobil gratis, syarat nyetir punya SIM A.
Antonio setelah dapat duit dari kerja sbg Polisi, sedang mikir untuk urus SIM A juga. sementara Khalil..."bokek"...dan harus bekerja untuk dapet duit.
Pakai slow speed, flash internal dan S1900...trus diputar dikit Nia, putri ke dua Mario, sedang mikir ingin jadi fotografer untuk mencari duit
Felicia, anak (putri) pertama Mario paling kenceng cari duit, dengan mudah menjadi presenter 2 kali di metro TV hari itu...hihihihi
Di sini gaji tergede di Kidzania (setahu gue) 20 perak, dan memdapat dvd rekaman nya, asik untuk kenang-kenangan.
Aktifitas Felicia disamping sekolah, dia pemain sinetron remaja di Bali TV.
Fire Departement pilihan kerja pertama Khalil anakku (5th)....perkerjaan terfavorite di Kidzania, tapi siap dgn gaji rendah, cuma 5 perak...hehehehe
Yah lumayan lah bagi Khalil untuk pekerjaan pertamanya, dan pahalanya juga sungguh besar, membantu sesama.
Setelah mengantri lebih dari 30 menit, akhirnya Khalil diterima bekerja.
Dengan penuh bangga dia menjadi pahlawan masyarakat, gaji rendah tidak penting baginya....sungguh idealisme tinggi kamu nak....doa papa dan mama di nadimu sayang.
Tanpa rasa takut dia beserta teman lain menjalankan pekerjaan yg penuh tantangan ini.
Bersama team dan instruktur
Mencoba alat agar berfungsi dengan normal, sebelum panggilan tugas.
Ehhhh...langsung dapet laporan warga...bahwa di suatu hotel di Kidzania street terjadi kebakaran ?
Raung serine langsung membelah keramaian warga.....nguing-nguing-nguing.....
Dengan sigap Khalil memadamkan api.
Sukses tuk Khalil, menerima gaji pertama sebesar 5 perak.
Kecil banget....eeiiittt tunggu dulu..
karena niatnya mulia, ketika bersiap pulang dia menemukan 20 perak tergeletak di puing-puing sisa kebakaran dan tak bertuan....
Setelah menceritakan pengalaman Khalil ke kak Antonio. Seketika itu juga Nio mendaftar menjadi pemadam kebakaran.
Suasana briefing dan instruksi
Nio bersiap untuk melakukan pekerjaan mulia ini.
Walau bahaya menghadang, Nio masih menyisakan senyuman khas menghiasi wajahnya
Seorang penjual asongan melaporkan bahwa terjadi kebakaran lagi....walah...hari yg sibuk.
Nio cs....bekerja dengan semangat tinggi
Ehhhh ada Khalil, kebetulan sedang jajan dan kongkow disekitar situ....dan dia tahu bahwa kak Nio yg sedang tugas.
Dengan dibekali pengalaman dia menghampiri kak Nio untuk melihat....
....dan ikut membantu...hmmmm
Raungan serine...."nguing-nguing-nguing"......seolah menjadi rythm kesuksesan tersendiri bagi Nio, setelah berhasil memadamkan api.
"Sebagai alumni fire departement, kami bangga dan siap untuk dipanggil kembali....
namun tolong diperhatikan kesejahteraanan kami....naikkan gaji yg sangat rendah itu". ujar mereka kompak kepada gue selaku peliput acara.
Mario Blanco pun kaget mendengar petikan wawancara mereka.
Ucap Mario lirih kesaya " memang generasi muda yg berawal dari idealisme tinggi, ketika memasuki dunia kerja, pada akhirnya setelah masuk dalam sistem, idealismenya sedikit-demi sedikit bisa pudar"
Namanya anak muda, setelah punya duit....Life Style...pilihan hidup mereka.
Ini yg namanya "Quality of Life"....hmmmm
Balapan F1 di Kidzania, syarat punya uang 20 perak dan SIM A. Broummmm....mesin meraung....Red Ferari Khalil pun beraksi dibelakang mengejar lawannya. Adrenalin pun mengingkat dengan menginjak pedal gas untuk melaju cepat Masuk di tempat pertama, menjadi tujuan utama.
Hehehehhe...ciri khasnya....masukin tangan kemulut, kalau malu.
Juara 1 kok malu ?.....
tapi malu tanda orang beriman kok nak !
Mario, Felicia dan Nia menjadi suporter di pingir arena balap
Seri ke 2 Nio pun turun, setelah seri pertama dimenangkan oleh Khalil Penuh percaya diri tampil. Berbelok dengan cepat ditikungan tajam Sampai diposisi pertama dan Khalil pun menjadi suporter di Seri ini.
Kemenangan untuk semua pun diraih, dengan dibungkus kesenangan menjelang pergantian tahun yg bertempatan pada hari libur sekolah ini.
Rangkuman singkat peliput (gue) :
1. Flash Tronic S1900, sangat berguna untuk membuat variasi pencahayaan, batterainya sangat irit, karena gue pakai Nikon, asik sekali karena internal flashnya bisa diset manual. dan dapat menjadi trigger S1900 yg telah memiliki trigger built in.
2. Kamera Nikon D40 dengan lensa Nikon 18-200mm, sangat cocok dalam kondisi traveling....Kamera dengan tone yg baik....iso tinggi ok dan Internal flash Nikon keren..bisa diset manual.
Lensanya menjadi andalan, karena kebutuhan 3 lensa saya ada di 1 lensa. Hasilnya juga tidak megecewakan. Tajam.
Nikon d40, lens Nikon 18-200mm, internal flash set manual & Flash Tronic S1900
3. Manuver, mobilitas yg sangat baik, dgn gear yg ada tsb...minimalis-full fungsional :D
4. Kidzania full entertainment dan pendidikan bagi anak, keren....
dan sarana motret bagi kita yg hobby....top makrotop....bisa memotret available light serta menggunakan flash, dengan etika tentunya.
5. Menggabungkan antara available light, strobist dan low speed...membuat materi foto diatas bervariasi.
6. Foto di software adobe lightroom cuma brightness, contrass, level dan sedikit saturation, serta crop untuk resize ke blog ini. Tanpa merusak data exif.
7. Klik difoto untuk Zoom (pembesaran), foto by : nickodarwis.
8. Thanks to bro Mario Blanco "ajakan"nya dan belanja 2 unit Flash Murmer tsb..............Go Strobist !
9. Pergi ke Kidzania, harus diplanning main apa secara schedule terencana ?
karena setiap permainan, bisa antri 5 s/d 30 menit.....kebanyakan mainan malah di kisaran 20 s/d 30 menit antri....fuihhh cape deh....jadi total kunjungan dari jam 09.00 s/d 14.00 bisa dapet paling 2 s/d 5 game saja :(
10. Tulisan berwarna biru, jika "diklik" memilik link ke situs yg relevan
11. Selamat liburan dan Tahun Baru.