Rabu, 04 Desember 2013

(SHARE) Make Up Effect murah meriah untuk Art Photography

Hasil event Fresh n' Brite - Design Festival  di MAL KOTA KASSABLANKA, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan,  hari Sabtu 30 NOV 2013 kemarin
Tehnik ini masih terekam di benak saya, saat santai dirumah mencoba mempraktekan salah satu trik yg menggunakan bahan murah, yg tehnik lainnya nanti saja.




"Mother Earth" 


mempraktekan tehnik make up effect "Fresh n' Brite Photography Group" bahan murmer, di rumah....asik model istri ku, plus peliharaan ku "leopard gecko" daun-daun maple kering dibawa pulang dari korsel kemarin. Foto olah digital, karena istri gue takut sama gecko, difoto 2 kali trus sadwich xixixi
ligthing by : www.mitraphotography.com top light dan bawah kasih reflektor 

workshopnya : digrup FB
nov 2013


dan beberapa teman yg ikut minta dishare cara bikin foto ini di fb...maka tutor sederhana ini dibuat...semoga bermanfaat


Bahan yang digunakan :
1.  Masker Wajah Bengkuang 



merk viva Rp 4.000,- 


2.  Model istri ku


 nonanicko

3.  Leopard Gecko peliharaan, yg dipakai temennya yg sunglow (orange)
Harus Gecko ? ya terserah aja bro...kebetulan saya penyuka gecko
kalau nggak ada jangan ganti kecoa ? hehehe
bisa ganti kura2 ijo brazil, tikus putih, katak ijo, dll yg kecil polos atau eksotis ...




yg orange dibawah ini keren...sunglow masih bayi


sunglow nya udah gede

 4.  Boneka Pajangan Manekin
karena istri gue takut sama gecko, difoto 2 kali trus sadwich xixixi 


5.  Alas Karton
7.  Trigger 1 unit...klik ini...
8.  Reflektor 1 unit...klik ini...
9.  Kamera mirrorless Sony Nex 5N + lensa 16mm f2
10.  Stok Foto Tanah Kering....


11. Daun-daun maple kering dibawa pulang dari korsel kemarin
daun ini bisa dirubah ke jenis lain ya, terserah aja, gue pakai maple karena kepengen sejak lama, baru kesampaian hehehe
bisa ganti kamboja bali, mawar dll...



12.  Komputer & program Adobe Photoshop


 Cara Buat :
1.  Ambil bubuk masker, campur air sedikit, Aduk Masker Wajah Bengkuang sampai agak kental merata
2. Oleskan pada wajah, jangan rata, biar tebal tipis supaya berkarakter



3.  Karena nanti Gecko melintas dikepala, boneka manekin saya kasih juga, istri takut Gecko, jadi dibuat melintas dikepala maniken, demikian juga alas karton, jadi ketika double layer di photoshop, menghapus layer atas di back up layer dasar.  Jadi mudah menghapusnya, sedikit2 dikit boleh.

4.  Setelah selesai...arah kan ke kipas angin, biar cepat kering






yg di boneka sudah kering demikian juga yg dimodel

5.  Yg di model utama (istri), setelah kering, melakukan senam wajah agar, masker retak...

  membuat cat eye dgn pinsil alis tau eye shadow


6.  Ligthing setup "clamp shell"



top light dan bawah kasih reflektor


7.  Foto Model Utama, strategi memudahkan kerja di photoshop
sebagian daun maple sudah ditabur di wjah, biar nggak cape edit


8.  Foto alas dan posisi wide open komposisi foto
Karena istri takut Gecko, jadi dibuat melintas dikepala maniken, jadi ketika double layer di photoshop, menghapus layer atas di back up layer dasar.  Jadi mudah menghapusnya, sedikit2 dikit boleh.
Disini satu arah cahaya dgn foto sebelumnya sangat dianjurkan, supaya jatuh cahaya, bentuk shadow sama...jadi conecting light.




dicari beberapa pose
kalau modelnya berani (geckonya jinak) foto langsung saja biar nggak 2 kali kerja
berhubung istri tersayang ya nggak usah dipaksalah...xixixi
10.  Mengabung 2 foto

11.  Masukan stok foto tanah retak


layer tanah retak buat ke multiply, jadi rada nempel dgn bg, kemudiaa hapus area wajah dengan modul "eraser" pelan-pelan (opacity sekitar 20 sd 40)


layer tanah retak buat ke bw, klik desatured, kemudian pilih brigness & contrast buat warna senada
nanti layer yg tetap full color adalah gecko & daun kering maple
disini hapus pelan pelan texture tanah yg nempel diwajah, di gecko dan daun maple.
karena make up effect murmer kita, pengerjaan di area wajah tidak perlu diedit lagi, hanya buat ke bw dan retak-retak masker bengkuang sudah berkarakter....mudah bukan...ini hasil akhirnya



"Mother Earth" 


mempraktekan tehnik make up effect "Fresh n' Brite Photography Group" bahan murmer, di rumah....asik model istri ku, plus peliharaan ku "leopard gecko" daun-daun maple kering dibawa pulang dari korsel kemarin. Foto olah digital, karena istri gue takut sama gecko, difoto 2 kali trus sadwich xixixi
ligthing by : www.mitraphotography.com top light dan bawah kasih reflektor

nov 2013
----------------------------


Kemudahan ini tidak terlepas dari....


liputan workshopnya : digrup FB

Kami Menjadi salah satu panitia inti
1. Lateevhaq – dosen fotografi binus 
2. Nicko Darwis – www.mitraphotography.com

Fresh n' Brite - Design Festival
klik text diatas ke forum di FB
 

kami berdua dibantu teman2 lainnya, mengisi di suatu spot hall di MAL KOTA KASSABLANKA, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan,  hari Sabtu 30 NOV 2013 kemarin


lighting by Tronic 10 titik sedang di install 

panitia : gue, bang latev, wowok, hani dan teddy


MAKE UP EFFECT WORKSHOP FOR PHOTOGRAPHER
 WITH ARI SANTOSA
"para peserta diajarkan tehnik make up effect"
peserta terbatas yang hadir 18 peserta








PHOTOSESSION FOR PORTOFOLIO 

WITH TRONIC 
WWW.MITRAPHOTOGRAPHY.COM
lighting set up : nickodarwis
property by : lateevhaq & nickodarwis
gitar listrik, peti-peti dan "mike elvis" berikut stand, bg stage
model from : tedy prastya









beberapa karya foto terbaik akan dipilih panitia untuk mendapatkan hadiah...info menyusul ya...
peserta dapat mengupload karya jumlah bebas, sebut salah satu kategori pas upload...
1. original
2. olah digital
jumlah upload bebas....ke :
 info juara & liputan workshopnya : digrup FB
  
spot ke 1 dgn konsep "lady rocker"
 


spot 2 dgn bg hitam low key


team brosur by fauzam & khalil

 suasana workshop



team panitia




see you in next event......


List Blog Sharing Lainnya, klik ini 


by : nickodarwis
nov 2013









Travelling ke Korea Selatan di musim gugur yg dingin nov 2013

Traveling nov 2013 ke Seoul dan Jeju Island



“Dragon Head Rock atau Iguana Head Rock Jeju Island Korsel?”

Sekejap saya terbangun dari kantuk, terhuyung2 turun dari bis wisata kami. Cara tour leader kami yg kebangsaan Korea, Meyakinkan, dia mempresentasikan keindahan Dragon Rock ini yg melegenda dgn menarik hati, diucapkan dgn penuh semangat eaaa.
Wajar saja, di airport terdapat iklan2 besarnya dgn desain grafis canggih.

Saya lihat keluar jendela bis wisata kami…awan menggantung berat, seakan mau tumpah banyak hujan…angin kencang meniup diluar sana….suhu -1 derajat...hati sedikit ragu, untuk turun di sore menjelang senja ini.

Namun dibelakang bis wisata kami berpuluh bis wisata besar ngantri….diluar juga penjaja sate seafood, gorengan dan jagung rebus, sudah ramai di serbu pengunjung sebelum kami.

Wah ramai…pasti spot melegenda ?

Semangat hati tiba-tiba terbangun, beranjak turun, minimal motret, cari snack dan ngerokok sebentar di Dragon Rock….

Pas sampai dibibir pantai rocky beachnya…narsis bentar, trus sedikit kecewa….dragon rock dimata saya yg pernah pelihara reptil iguana, malah ingat si “zorro” iguana peliharaan ku dulu…..tidak terlihat gambar kepala naga di bacground belakang foto saya ini. Jadi ingat si 'zorro"...entah di alam mana sekarang iguana ini berada ?....

Suerrr….kalau ini banyak dikampung gue, aceh dan pulau weh, bahkan banyak diwilayah RI kita, seindonesia Raya. Nih salah satu buktinya
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10201013853730162&set=a.10201003420269332.1073741827.1281805666&type=3&theater

Jeju Island pulau pariwisata di Korsel, dipinggir pantainya semua karang berjejer, tidak ada yg namanya pasir putih dan pohon kelapa….
Disini ramai wisatawan…pohon berbuah yg subur dipulau Jeju ini pohon jeruk yg manis dan segar, jika sudah masak, kulitnya menguning laksana bola emas.

Bukannya sirik sama Korsel, secara fashion, music (genre K-POP nya mendunia), opera sabun, artistnya banyak yg kayak boneka ceweknya dan action figure untuk cowoknya. Terus memiliki banyak musim cuaca. Bener nggak cemburu…sudah takdir Indonesia...
Kesimpulan yg dipetik, Ibu Pertiwi. Harus belajar ke negeri ginseng, karena disana banyak saudara dekatnya, (Korsel selisih bulan saja Merdekanya sama dgn Indonesia) Senasib pernah dijajah Jepang. xixixi






Salut dgn pemerintahnya khususnya pariwisata, banyak obyek wisata alamnya yg pas-pas an dibanding Indonesia, namun pihak terkaitnya dgn jeli mengkondisikan suatu. Seperti fotografer melirik komposisi fotografinya dalam mengkonsep foto. Suatu obyek yg biasa menjadi luar biasa, serta didukung sarana sekitarnya membuat pengunjung nyaman dan berkesan.

Sudah ahhh…..peace 


 
 
bener deh...dragon head rock cuma segitu itu di bacground foto atas...hebat tingkat kunjungan wisatawan manca negaranya tinggi...1.000% yakin lebih bagus dan banyak disalah satu kampung gue, sabang, pulau weh Aceh...klik ini


 -------------------------


 "Fake Vincent van Gogh"
 
Dengan cepat saya dapat mengenali lukisan terkenal Vincent van Gogh 1888 berjudul "Cafe Terrace at Night" yg terpajang di suatu sudut ekslusif :Museum Trik Art, Jeju Island Korsel yang ternyata Palsu !

Lukisan sebesar 1.5m ini kenapa ada subyek orang yg sepintas mirip gue hehehe...maka nya ketahuan fake Vincent van Gogh nya....eeaaa

foto tanpa olah digital...nov 2013 


  

"Gravitasi"

kalau ke museum ini sendiri, jangan lupa bawa tripod dan melatih self timer kamera anda hehehe

the trick art museum
Jeju Island, Korsel nov 2013



 "Ibu Penjual Jeruk"

Jeju Island pulau pariwisata di Korsel, dipinggir pantainya semua karang berjejer, tidak ada yg namanya pasir putih dan pohon kelapa….
Disini banyak tumbuh jeruk yg manis dan segar, jika sudah masak, kulitnya menguning laksana bola emas.

Sesuai dgn teori ekonomi, supply berlebih, demand tetap (karena manis rasanya) namun harga turun.

Di bis wisata kami dibagikan gratis beberpa buah untuk menikmati perjalanan, dan bisa mengusir mabok darat hehehe


 

"Gadis Pemetik Jeruk"

Jeju Island pulau pariwisata di Korsel, dipinggir pantainya semua karang berjejer, tidak ada yg namanya pasir putih dan pohon kelapa….
Disini ramai wisatawan…pohon berbuah yg subur, dipulau Jeju ini banyak tumbuh jeruk yg manis dan segar, jika sudah masak, kulitnya menguning laksana bola emas.

Wajar diperjalanan kita menemukan banyak kebun jeruk.

(dari kiri depan agak bawah fill in flash strobist untuk profil light)
flash by : www.mitraphotography.com



"melintasi bunga liar di tepi jalan"

pagi yg dingin di Seongsan "Sunrise Peak" Jeju island Korsel, dihangati oleh mekarnya bunga kecil liar ditepi jalan, sementara yg lain mulai memeluk bumi menyongong musim dingin

kata agen travelnya suhu cuma 2 sd 4 derajat ?, kata tour leadernya ? perasaan sudah - 1 di lokasi...brrrr...dingin...sarapan n ngopi solusi terbaik setelah hunting kecil (dari kiri depan fill in flash strobist untuk profil light)
flash by : www.mitraphotography.com

 
"miniature seoul cityscape"

korsel domestic flights, dari jeju island ke seoul
snap shot lagi mau mendarat...



 @ Seoul
 
Seoul di musim gugur yg dingin, pohon menguning...dari airport ke istana raja di seoul utara, langsung nyoba makan pertama, bibimbab (nasi campur telur sayur di hot plate), hasil akhirnya mengingatkan kita dgn nasi goreng campur apa aja waktu kuliah dulu
kalau dikorsel di campur dgn daun segar, telur, daging, kimci dll...makanan "sejuta umat" bagi mereka....disajikan langsung aduk rata baru dimakan @ Gyeongbokgung Palace


yuk...makan...


--------------------------------------

“Gangnam Style”



“Gangnam Style”

Gang Senggol di Seoul ?.......

Perkembangan ibukota Seoul dulu terkonsentrasi di sekitar istana Raja di bagian utara Seoul. Untuk daerah Selatan Seoul yg dibelah sungai panjang, menjadi kota baru, New Metropolitan.

Istilah "Gangnam Style" kemudian muncul bagi warga Korea Selatan untuk menggambarkan gaya hidup mewah yang berhubungan dengan Distrik Gangnam, sebuah kawasan yang makmur dan trendi di Seoul yang terkenal sebagai area elit tempat tinggal banyak artis papan atas, publik figur, maupun para chaebol dan orang terkenal lainnya. 90 % dari 300-an klinik operasi plastik di Korea Selatan terdapat di distrik Gangnam ini.

sumber : wiki & tour leader

Foto diambil di fashion mall kota Seoul, banyak etalase sedang mempromosikan jaket gaul dan segala kebutuhan menyongsong musim dingin bersalju nanti.


 “Menunggu Mu Disini”

Kelokasi ini kami paling lama jalan darat dgn bis wisata selama di Korsel. Sekitar 6 jam waktu tempuh ke Naminara Republic dari Seoul ?

Naminara Republic suatu pulau kecil buatan yg dilingkari air bendungan korsel, namun konsep dasar tanah kebun ini, pernah dibuat oleh seorang multi talent Kang Woo-hyon, dia ilustrator, juga penulis dongeng , seorang desainer grafis , seorang pecinta lingkungan dan aktivis sipil , dan telah lama dianggap sebagai pengembangan dari sebuah taman di Nami Island tsb . Dia telah menempatkan banyak nilai budaya dan lingkungan alam itu. Walau keindahannya banyak settingan namun tetap mempesona....pohon berjejer rapi, membentuk unsur line yg banyak, tinggal menunggu unsur kurva “menurut teori komposisi” agar menciptakan foto yg beauty & harmony.

Proses swatanisasi obyek wisata yg sungguh berhasil bagi pemerintah Korsel. Didukung suksesnya opera sabun berseri Korsel “winter sonata”.. Patung artis pemainnya bergaya prewedding berdiri rapi di pusat taman (mungkin 100 th lagi) menjadi situs sejarah, patung mereka berangkulan didirikan sama dgn konsep membuat patung para pahlawan atau kisah legenda…bahan tahan lama (sejenis kuningan atau perunggu) dan detail menawan, salut untuk Konsep Mendramatisir Korsel, ribuan pengunjung mengalir ke pulau buatan dan kecil ini (mungkin seluas Ancol Jkt). Saat ini, Nami Island jadi pulau romantis, dan lokasi wajib pasangan sejoli maupun pengantin baru.

Karena ke Korsel sendiri, makanya konsep menjadi “menunggu mu….” xixixixi…

Saat datang ini, sedang musim gugur masuk ke musim dingin....daun – daun menguning ada yg memerah kemudian rontok....

sorry karena cuaca 2 derajat kondisi dingin jadi banyak nongkrong menikmati hari sambil jajan kecil




Proses swatanisasi obyek wisata yg sungguh berhasil bagi pemerintah Korsel. Didukung suksesnya opera sabun berseri Korsel “winter sonata” pulau kecil ini jadi pulau romantis, dan lokasi wajib pasangan sejoli maupun pengantin baru.

Pengelolaan yg apik dan berkesinambungan membuat pengunjung betah dan berkesan....terlihat pekerja pulau yg selalu menyediakan stok atap rumbia untuk cadangan bungalow atau cafe di sekitar pulau ini.

Karena datang di musim gusur masuk ke musim dingin....daun – daun menguning ada yg memerah kemudian rontok.

(foto di fill flash pakai strobist, kiri depan agak bawah untuk profil light)
flash by : www.mitraphotography.com




Dilokasi terkhir sebelum menuju Jakarta, minum soju (sejenis sake di jepang, di korsel soju) minumn tua - muda dan wanita serta lelaki, jangan minum sebotol bisa mabok hik....
daun mapel merah saya petik beberapa helai untuk properti foto sesampai di Jakarta...

by nicko darwis
nov 2013