Kelas Fotografi bekasi – Kelas Videografi bekasi -- Kelas Content Creator bekasi -- Kelas SEO Search Engine Optimization bekasi -- Kelas Konten Marketing bekasi -- Kelas Visual Maker bekasi -- Kelas Photography Cikarang Jawa Barat Bogor Jakarta -- home studio nicko darwis – WA – 0815-9975-319 – mitra photography – dan jasa kursus fotografi untuk wilayah Indonesia
Sabtu, 27 Maret 2010
Jumat, 26 Maret 2010
Mengekplore Flash Mobillite Tronic PFL 400w CD (small & powerfull) for in/outdoor
Banyak pilihan kita untuk mencari flash mobilite, yg diperuntukan untuk pemotretan outdoor, disini saya berperan sebagai travelling photography. Berdomisili di Jkt-Bekasi, saat event pemotretan di Bali. Dibantu mobilite yg powerfull dan ringan dibawa. Mobilite Tronic PFL 400w CD jadi salah tahu alat yg dibawa.
Untuk dapat berdampingan dengan cahaya matahari cukup minimal 400w output flashnya
kalau mau ngalahin boleh beli diatas 1.000w, resikonya harga makin mahal, dan berdosa mau ngalahin matahari ? hehehe
Jadi blog ini menulis cukup strategi berasa cahaya flash motret siang, bersanding dgn matahari, nggak perlu ngalahin matahari untuk motret bagus. 400watt minimal deh...itu sebabnya banyak produsen flash mobilite memproduksi minimal 400w.
1. Mobilite Flash TRONIC PFL 400 CD
keterangan foto :
no 1. Tas bahan dalam busa seperti tas kamera umum
no 2. Tronic PFL 400 CD (unit head) 400watt powernya, GN 54, dan sudah termasuk filter diffuser (flash protection)
no 3. Power pack (accu kering) tahan 800 frame/shutter saat kondisi batterai dalam kondisi penuh
no 4. Holder untuk ke light stand, holder yg pegangan bisa diganti (sudah termasuk dalam paket, 2 jenis holder)
no 5. Kabel Charge batterai
no 6. Kabel spiral dari power pack ke unit flash head
no 7. Kabel release dgn kepala trigger
no 8. Braket flash jika ingin memasang di pinggir kamera anda
no 9. Paket pilihan radio slave Tronic DC, wireless trigger untuk flash anda.
A. Tas Mobilite (1 unit) :
semua paket masuk ke tas.
simpel, trigger yg mengantung dikiri banyak jenis dan model, kebetulan yg di foto model kabel pendek...klik ini untuk lihat model-model trigger dan fungsinya
Tampak belakang head flash unit
keterangan foto :
no. 1. Out put control dan Menu pilihan (lihat keterangan dibawah)
no 2. Tombol test flash
no 3. Tombol On Slave : seperti istilah sensor "mata kucing", flash akan nyala karena kena flash orang lain baik disengaja maupun tidak ("kesamber").
Tombol Off Slave : flash akan nyala, jika mengunakan wireless trigger atau kabel release yg di colok di lubang sync pada lampu (kanan atas). Flash orang tidak dapat memicu flash ini nyala jika tombol Off Slave, artinya : kita mengunci lampu kita hanya untuk kita yg memakai trigernya.
klik ini infonya...
back to topic... sekarang nomor 04 dari keterangan foto atas...
no 5. Lampu indicator batterai
no 6. Putaran untuk mengunci standar reflector atau pengunci softbox pada lampu (cara pakainya baca dibawah)
no 7. Kabel colokan dari power pack ke head lamp unit. Jika pas saat anda colok ke lampu, LCD "blank" ada nada suara "tit" panjang, cabut colokan kabelnya, tata kembali sampai benar (kesalahan mencolok kabel/tidak pas).
no 8. Lubang colokan untuk kabel release (syncro cable no 7 klik, link foto ini) dan sebagai colokan untuk wireless trigger (no 9 klik, link ini)
isi tasnya : no 1 sd 8, triger di nomor 9 optional
Mobillite Tronic PFL 400 CD (1 unit) :
Flash Power (WS) : 400 ws
Flash Index (GN) : 54
Out Put Control : Full to 1/64 – stepless
Recycling Time (S) : 3 Second pada menu manual.
Menu Manual :
Indikator angka digital, 1-2-4-8-16-32-64.
posisi 1 = full power, posisi 64 = minimum power flash out.
Setiap posisi ada tambahan intensitas (tanda blank, minus dan plus di kanan angka)
Cara masuk kemenu :
tekan tombol (putaran) mode…tahan dengan sedikit menekan.
Setelah menu “manual” diatas, pilihan pada :
Menu Quick Cont :
1. dengan pilihan step 5. Multiple flash akan ngebrust sebanyak 5 kali secara continue.
Ketika setting kamera “bulb” (slow speed) kamera saya geser mengikuti flash menyala, obyek akan terekam sebanyak 5 kali dalam 1 frame…wah seru nih untuk diekplore, action sport dll hahahaha
2. dengan pilihan step 15. Multiple flash akan ngebrust sebanyak 15 kali secara continue.
Ketika setting speed kamera “bulb” (slow speed) kamera saya geser mengikuti flash menyala, obyek akan terekam sebanyak 15 kali dalam 1 frame…wah seru nih untuk diekplore, pencak silat atau kungfu dll…..ciattt. hahahaha
Setelah menu “quick cont” diatas, pilihan pada :
Menu Quick Multi :
Pilihan power di 16-32-64.
Angka 16 untuk power besar dan 64 power kecil
Semua setting angka diatas, multiple flash akan ngebrush sebanyak 3 kali secara continue.
Disini terjadi Quick Recycling : bisa 1 Second. Power flash rendah.
Setelah menu “quick multi” diatas, pilihan pada :
Menu Slow :
Indikator angka digital, 1-2-4-8-16-32-64.
posisi 1 = full power, posisi 64 = minimum power flash out.
Setelah menu “slow” diatas, pilihan pada :
Jika dalam pemakaian dilapangan terlalu semangat, putar kiri-kanan output control pada lampu dgn terburu-buru.
dan putaran stepless angka digital 'hang". Shutdown power lampu di powerpack, tekan off kemudian tekan on / nyalakan = reset. Kemudian putar kembali angka digital yg di kehendaki
Menu sound :
Untuk mengeluarkan suara tanda pengisian full, dan bisa dibuat off / silent, dengan memutar ke kanan-kiri.
Color Temperature : 5600 K
Flash Triggering Method : Test button, Infra Red, Syncro Cable
Kelengkapan lainnya: filter diffusser (flash protection)
Material : keren, kokoh, rapi dan halus “finishing”nya.
Dimensi Flash Head Unit : 19cm x 10cm x 10cm
Dimensi Power Pack : 16cm x 11 cm x 6 cm
Garansi Resmi Distributor : 1 tahun. Service centernya di Jakarta.
Suku cadang lampu : tersedia setiap saat
b. Power Pack & Tas (1 unit) :
accu/aki kering
tekan tombol di power pack untuk menyalakan mobilite ini.
c. Cable Syncro (1 unit) :
untuk mentrigger lampu secara kabel dgn kepala triger
d. Pilihan holder : untuk dipegang dan terdapat holder untuk ke light stand.
tambahan lainnya :
B. Wireless Trigger (1 unit) : foto atas no 9 (tergantung paket pilihan dibawah)
Karena seringnya kita sudah memiliki wireless trigger sendiri.
untuk mentrigger lampu secara wireless
Trigger DC for studio
atau dapat juga menggunakan
Trigger NE 04 + cable scyro
bisa untuk studio maupun strobist
gue samber triggernya dari jauh
C. Stand Hero, merk "Excell" (1 unit) : (tergantung paket pilihan dibawah)
Selain menggunakan Light Stand standar umum, Mobillite Tronic PFL 400 CD dapat di genggam dan jinjing.
Sangat gaul dan keren untuk dibawa
bro heri lagi nyetting mobilite PFL 400CD
disamping model Anne
tampilan flash mobilitenya juga keren
hasil fotonya juga keren hehehe
sempat disamperin pengemis, karena kami motret di pinggir jalan di Tebet Street Food Jak-Sel
tenang pak eaaa...semua kebagian rejeki...amien
----------------------------------
bahkan ringan dan bisa diangkat satu tangan oleh anak saya yg kelas 1 sd (khalil)
Mobilite ini dalam studio tetap dapat dipergunakan, pasang chargenya dalam kondisi Power Pack tidak kosong (masih ada sedikit energy), dan jika ingin mentriger pakai flash ekternal atau ir trigger, pindahkan switch ke posisi normal on slave.
Charge untuk mengisi Power saat beli dilakukan selama 6 s/d 8 jam (ada lampu indikator). Jika sudah pakai, saat charge bisa indikator lampu nyala di 4 jam, silahkan pakai.
Hasil Foto:
Mencoba aksi "Mobillite Tronic" PFL 400 CD, dalam 1 point lighting. Setelah gue charge 6 s/d 8 jam saat baru pakai...lampu indikator nyala.
Test pertama, jepret asal saja untuk latihan, melihat recycle time dan ketahanan power pack.
reclyle time sekitar 3 s/d 5 detik pada tombol menu manual.
Kemudian karena bodynya kecil….mau di test powernya… ?
Kondisi saya pakai set ke menu manual dan full power (angka 1)
Setting kamera standar seperti studio umumnya
Speed Kamera 1/60 sd 1/100, Iso 200 minimal (karena pakai Nikon D40) dan F/8.Lampu yang saya test pakai full power dan standar reflector
Tronic TR 250 w dgn GN 50
Tronic Jumbo 100 w dgn GN 32
Tronic PFL 400 w CD dgn GN 54
masing-masing 1 unit
Jarak tembak lampu ke obyek model + 2.5 meter.
Lampu yang saya test pakai full power dan standar reflector
Hasil cahaya sbb : disini agak over ekposure memang disengaja, karena mau ngetest power.
1 unit Tronic TR 250 w dgn GN 50
Lampu yang saya test pakai full power dan standar reflector
Hasil cahaya sbb : dengan setting kamera yg sama (diatas) disini jadi over ekposure dari foto sebelum, menandakan memang TR 250w powernya lebih kuat dari jumbo 100w.
Hasil cahaya sbb : dengan setting kamera yg sama (diatas) disini jadi over ekposure dari foto sebelum, menandakan memang TR 250w powernya lebih kuat dari jumbo 100w.
Selanjutnya dengan 1 unit Mobilite
Tronic PFL 400 w CD dgn GN 54
Tronic PFL 400 w CD dgn GN 54
Hasil cahaya sbb : dengan setting kamera yg sama (diatas) disini jadi over ekposure dari foto sebelum, yg memakai TR 250w, menandakan memang PFL 400 CD powernya lebih kuat dari TR 250w….
(ya memang semestinya begitu...400watt dibanding 250watt....ya kuat power 400w)
bravo…PFL 400 CD small and powerfull.
pakai sekitar 100 shutter....istirahat merencanakan pemotretan lagi dihari berikutnya.
Power pack tetap sekali charger pas pertama test, dan dipakai sampai dia habis batterai.
Kalau habis, baru bisa disimpulkan berapa shutter/frame dia habis ? by the book 400 shutter/frame...ayo kita lihat dilapangan...sekarang baru habis 100 shutter ?
Sekalian dicoba, tidak dipakai...sehari ? apakah energi yg disimpan terbuang dengan sendirinya ? atau energi masih bertahan, tidak dibuang saat tidak terpakai ? (kita semua berharap disimpan powernya)
yak...dilanjut....
lagi…
sekalian mencoba jarak tembak radio slave DC tronic (foto no 9 link ini) dari jauh…wuihh asik.
yah…anak gue lompat sana dan sini terus….nggak bisa diam ? hahahaha
yah mumpung pakai Nikon D40 flash syncronya bisa 1/500…biar action ke freeze beku.
Tapi…..
"papa udahan ya ?….biar khalil aja yg megang mobilitenya", katanya pengen…halah…nggak mau jadi model lagi dia…hahahaha
ok deh lil…..
yah mumpung pakai Nikon D40 flash syncronya bisa 1/500…biar action ke freeze beku.
Tapi…..
"papa udahan ya ?….biar khalil aja yg megang mobilitenya", katanya pengen…halah…nggak mau jadi model lagi dia…hahahaha
ok deh lil…..
"kan khalil small & powerfull ? hehehe"
gantian sekarang crew gue artha jadi model…ayo lompat artha ?….
Motret gue lanjut dirumah, obyek keran air…mau gue freeze di speed 1/1.000 ah….itu lah hebatnya (Nikon D40, D70, D70s dan D50) 4 seri Nikon yg unik & TOP habis hahahaha....bahkan kalau mau bisa lebih 1/2.000 speednya, jika main lighting studio Tronic ini ?
.............Byurrrrrrrrrrr.....
Nikon D40, Speed 1/1.000, F/7,1.
Butir air yg jatuh membeku…hmmmm asik nih "new mobilite" digabung kamera Nikon murmer.
Setelah habis 200 frame…power pack masih okay saja…lanjut besok ah…
Besoknya ketika sedang melihat Khalil nongkrong di teras rumah, sedang memperhatikan beard dragon (lizard kuning) nya main…aksi motret gue lanjut lagi ah
Mobilite PFL 400 CD gue set 1 unit dibelakang khalil, kemudian dia gue suruh semprot tanaman dengan semprotan air…hehehehe
Ayo kita pindah ke kolam ikan koi khalil…kata gue makin pengen eksplore high speed dgn Nikon D40 dan mobilite PFL 400 CD
Memasang standar reflektor :
keterangan foto :
no 1. Kondisi terpasang standar reflector, saat mengunci posisi standar reflector harus seperti point 1, jangan mengunci standar reflector pada point 3, flash tube bisa rusak karena miring.
no 2. Putar untuk membuka dan mengunci
no 3. Setelah habis putaran, keluarkan pelan jika ingin membuka, dan masukan pelan dan rata jika ingin memasang standar reflector kembali.
No 4. Flash tube diberi pelindung pipa kaca agar tidak bersinggungan dgn standar reflector. Jika pipa kaca pelindung pecah, flash tube masih tetap nyala. Hati-hati menjaganya.
Jika dalam "traveling outdoor" (hiking & eksploring) perhatikan kondisi standar reflektor saat disimpan ditas, rapat, tidak longgar (kondisi foto no 1). Jika longar (kondisi foto no 3) tidak rapat, standar reflektor, mudah berbenturan dengan gelas pelindung flash tube, dan bisa kalah salah satu.
Jadi...pastikan kondisi terkunci rapat dan tidak longgar pada saat penyimpanan.
Memasang soft box 40x40 :
keterangan foto :
no 1. Flash tube diberi pelindung pipa kaca agar tidak bersinggungan dgn mulut softbox. Jika pipa kaca pelindung pecah, flash tube masih tetap nyala. Hati-hati memasangnya.
no 2. Jangan mengunci softbox pada point 2 (longgar), flash tube bisa rusak karena miring.
no 3. Kondisi terpasang softbox, saat mengunci posisi mulut sofbox harus seperti point 3 (rapat).
no 4. Putar untuk membuka dan mengunci
no 5. Sofbox 40cm x 40 cm sudah terpasang (isi paket berdasarkan pilihan dibawah)
ALTERNATIF CARA LAIN YG LEBIH MUDAH
(memasang standar reflektor, softbox atau traveling ke out door extrem dgn Flash Tube terjaga dari benturan)
(memasang standar reflektor, softbox atau traveling ke out door extrem dgn Flash Tube terjaga dari benturan)
Jika kondisi terpasang flash tube, harus hati-hati kita jaga dari benturan. Atau karena traveling outdoor yg aktif...takut flash tube pecah ?....ini yg menarik dari produk ini
umumnya lampu flash lain ingin mencabut flash tube harus ke service centre (ahli) karena sulit kita untuk mencabutnya.
PFL 400 CD...sangat mudah
keterangan foto :
no 1 & 2. Saat terpasang standar reflektor atau softbox, tinggal tarik saja flash tubenya keluar (cabut searah), begitu juga saat memasang, sampai tanda bunyi 'tek" mentok terpasang.
no 2 & 3. Kaki dari flash tube memiliki ketebalan yg berbeda, sehingga mudah kita untuk memasang.
no 4. Titik merah guide untuk memasang, dicocokkan tanda merah pada flash tube.
"Jadi asumsi saya...lebih aman kita mencopot flash tube, saat memasang softbox, standar reflektor yang kita takuti terbentur, atau traveling ekstrem, takut terhimpit tas koper saat berkendara.....lebih aman flash tube kita copot dan masukin ke dalam busa/karton pelindung."
* atau kembali pada opsi pertama diatas....flash tube terpasang & KUNCI RAPAT standar reflektor.
keterangan foto :
no 1. Flash tube dicopot dan dimasukin pelindung lembut & keras (untuk menahan benturan)
no 2. Tetap dipasang ke soket namun tidak duduk mengunci, hanya ditaruh saja, namun tetap masuk lobang kaki 4 nya, namun tidak sampai bunyi ''tek" mentok. Kemudian disampingnya diberi isi kertas sekeliling rapat.
Jadi untuk pembeli luar kota, hati-hati saat membuka tutup difusser (no 4), harap memasukan flash tube ke soket lampu dengan pas (baca cara diatas) sampai nada 'tek" mentok secara halus.
no 3. Setelah menaruh ke soket, diberi potongan kertas untuk menahan benturan.
no 4. Penutup atas Filter Difusser (flash protection). Jadi flash tube pembeli luar kota, tidak terpasang, pastikan posisinya saat anda menerima paket ini.
umumnya lampu flash lain ingin mencabut flash tube harus ke service centre (ahli) karena sulit kita untuk mencabutnya.
PFL 400 CD...sangat mudah
keterangan foto :
no 1 & 2. Saat terpasang standar reflektor atau softbox, tinggal tarik saja flash tubenya keluar (cabut searah), begitu juga saat memasang, sampai tanda bunyi 'tek" mentok terpasang.
no 2 & 3. Kaki dari flash tube memiliki ketebalan yg berbeda, sehingga mudah kita untuk memasang.
no 4. Titik merah guide untuk memasang, dicocokkan tanda merah pada flash tube.
"Jadi asumsi saya...lebih aman kita mencopot flash tube, saat memasang softbox, standar reflektor yang kita takuti terbentur, atau traveling ekstrem, takut terhimpit tas koper saat berkendara.....lebih aman flash tube kita copot dan masukin ke dalam busa/karton pelindung."
* atau kembali pada opsi pertama diatas....flash tube terpasang & KUNCI RAPAT standar reflektor.
Untuk pembeli luar kota...ketika menerima produk..sbb
keterangan foto :
no 1. Flash tube dicopot dan dimasukin pelindung lembut & keras (untuk menahan benturan)
no 2. Tetap dipasang ke soket namun tidak duduk mengunci, hanya ditaruh saja, namun tetap masuk lobang kaki 4 nya, namun tidak sampai bunyi ''tek" mentok. Kemudian disampingnya diberi isi kertas sekeliling rapat.
Jadi untuk pembeli luar kota, hati-hati saat membuka tutup difusser (no 4), harap memasukan flash tube ke soket lampu dengan pas (baca cara diatas) sampai nada 'tek" mentok secara halus.
no 3. Setelah menaruh ke soket, diberi potongan kertas untuk menahan benturan.
no 4. Penutup atas Filter Difusser (flash protection). Jadi flash tube pembeli luar kota, tidak terpasang, pastikan posisinya saat anda menerima paket ini.
Perbandingan dengan mobilite Tronic 400w sebelumnya
power sama….beda di besar fisik dan modul saja
yang mobilite Tronic 400 w tahan batterai 800 frame/shutter.
yg mobilite Tronic PFL 400 CD tahan batterai 400 frame/shutter.
energi tersimpan dalam durasi motret 2 minggu for 400 frame 1 kali full chage, kadang motret kadang rehat.
Hasil test, ketika disimpan sehari selama beberapa hari dari test sebelumnya diatas, tidak dipakai, terus dicek lampu indikator power pack, masih ok....hmmmm mantep...tidak mubazir ya sudah charge lama, masih disimpan powernya di aki, tidak terbuang percuma. Sesuai dengan harapan hahaha
Test meliput peserta event ku
kebetulan gue sedang bikin event lomba foto tronic ke 3 thn 2010 di JHCC, Focus Jkt, jadi bisa di pamerin juga nih new product.
tuh disamping gue mobilitenya...hehehe
bahkan sempat dijadikan property untuk lomba foto...feel free
bahkan sempat dijadikan property untuk lomba foto...feel free
dan diacara tersebut bro Mario Blanco dari ubud, bali, disampingnya istri tercinta, Wimas Mario Blanco, mereka menemani anaknya Felicia Blanco jadi model Tronic.
“nick ini barang sudah 6 bulan gue tunggu” hehehehe kata bro Mario ke gue.
dengan cepat gue berucap "Tx bli…atas sabar dalam penantiannya, ok dibungkus bro"....
Dan teman gue bang ari, bang dasa dkk, juga menunggu nih produk…
langsung nyamperin gue di event tersebut...hihihihi
nick…ayo dibungkus kata mereka kompak…hehehehe mantap
"Setting kamera, standar seperti motret distudio umumnya bang…" ucap gue ke bang dasa, bang ari dkk mencoba mengingatkan para suhu ini.
Speed Kamera range nya 1/60 sd 1/200, Iso 100-200 minimal (karena Nikon tertentu iso minimal 200) dan F/8. tambahannya WB auto saja sementara.
Trus mainlah 1 lampu dulu, cari kontras yg pas dengan menaik turunkan power lampu atau jarak….sudah sip…baru pasang lampu berikut dan seterusnya...(jika di-inginkan), selanjutnya kalau diagfrahma kamera mau dimainkan (kecil or besar) atau iso dll, silahkan...yg penting ingat jingle iklan "ini dulu...baru itu" hehehe
Pas frame/shutter ke 300, gue pakai untuk motret juara model tronic 2010…
Pas ketemuanya ditebet, eh kebetulan ada obyek lain... dipakai test untuk nyetreet motret pengemis...hehehhe
"puakkk...muintaaa...puakk...??!!"
disini pakai power rendah dan slow speed, biar mendapat ambience light dan suasana malam...
pas dapat duit langsung nih bapak buka mata ?...hehehehe
tadi kayaknya akting buta dia ?…terlihat difoto sebelum
ya sudah......namanya juga usaha
tujuan kesini sebenarnya, ketemuan dgn model anneu, ditemenin my team heri spesialis nyetreet dgn mobilite new…hehehehe
lokasi ditebet utara, acara penyerahan trophy juara...sekalian aja habisin shutter frame mobilite Tronic PFL 400 CD
small & powerfull...hahaha TOP
PAKET FLASH OUTDOOR "MOBILITE TRONIC PFL 400 CD" Rp 3.995.000,- PAS (no ongkir)
nb:
1. Barang 100% new. Paket boleh dibeli pakai wireless trigger plus Rp 250.000, pakai stand hero plus Rp 145.000,- dan pakai Softbox 40x40 plus Rp 350.000,-
2. Atau dapat menambah power pack/baterai, charger, payung, sofbox, tas, bg dan lainnya ( Rp call )
3. Untuk pembeli Jakarta "br" bisa dilihat and test flash di tempat gue (Rumah Bekasi Barat, dari arah Jkt samping Pondok Kopi Jak-Tim, dari Bekasi samping fly over pasar Kranji)
4. Free konsulting dan sharing knowledge :P
5. Paket bisa dikirim (ke wilayah keinginan buyer) harga kirim sesuai ekspedisi umum.
by ...
Nicko Darwis
call only : 021-99175335
FAST RESPON call/sms : 08159975319
call only : 021-99175335
FAST RESPON call/sms : 08159975319
"ME & MY MOBILITE"
foto by : Khalil M. Nicko (kelas 1 sd)
foto by : Khalil M. Nicko (kelas 1 sd)
link : ...
1. TEST PRODUK TRAVEL ke Bali April 2010 (ngaben, human interest & others)
Langganan:
Postingan (Atom)