Suasana mini studio dadakan diruang tamu, Sob Anto FNer lagi mampir kerumah, ambil paket lampu, test dan Khalil Ikut motret serta jadi model, hehehehe.
Nikon D40 dan lensa kitnya, sangat cocok untuk Khalil, fleksibel, tanpa beban, dan hasilnya bagus banget, Puas saya lihat kamera ini, VIVA d40 !
Foto by Anto
Kolase by Nicko
Hasil foto event ini oleh Khalil (foto by Khalil 01, 02, 03 & 16)
Canon 350 D (punya Anto)
Lensa Kit
IR trigger Tronic
Lampu Studio Tronic "Murmergus" 2 titik lampu.
Bg abstrak marbel bahan kaos, 2.3mx3m warna hitam.
paket lampu tronic "murmergus"
http://nickodarwis.multiply.com/photos/album/1/Foto_with_MurmergusBerawal ketika saya beli Nikon DSLR D40 dgn lensa kit Nikon18mm-55mm, mungil, ringan dan hasil yg “wah”, anak pertama ku Khalil (4 thn, sekolah TK nol kecil) sering ikut motret. Kamera nggak perlu saya pegangin karena berat seperti dulu, tripod dan monopod pun dapat saya tinggalkan dalam pemotretan by Khalil. Inilah salah satu alasan saya membeli DSLR Nikon D40 kit.
Hari lainnya D40 Khalil saya simpan saja di box khusus Khalil, gampang dia raih, pop up/internal diffuser tetap terpasang dikamera untuk menjaga flash internal dalam eksplorasinya tanpa saya. Istri saya perbantukan untuk mengawasi ketika saya "ngantor".
"Pokoknya ma !, kalau Khalil lagi mama suapin makan, pindahin DSLR dia, kalau habis motret trus naik sepeda, ambil ya. Kalau lagi minum air, hindari, bla-bla-bla". pinta saya ke istri. Lainnya, "feel free aja Khalil......let it flow".
Karena pekerjaan, kadang temen fotografer dotnet “FN” atau multiply “MP” dan lainnya, yg beli paket lampu studio kerumah, terus mencoba setup mini studio yg saya buat "dadakan" diruang tamu, untuk sharing motret studio ke temen-temen, Khalil terpengaruh untuk motret....PS atau mainan yg asik dimainkannya, rela dia tinggalkan sejenak.
Dulu umur 3,5 th saya "warisin" Nikon pocket coolpix 3100, Khalil mulai tertarik dgn “popo gapi” (baca : fotografi) hehehe cadelnya anak kecil.
Dia tahu kalo saya karyawan swasta "kantoran" dan juga fotografer di week end. Cara pengenalan dia dari baju yg saya pakai, dan peralatan yg saya bawa. Kalo ngantor nggak motret, dia menyapa saya yg mau berangkat, “papa eja antor ya?” (baca : papa pergi kekantor ya?)…
Kalo saya ada job motret di week end, “papa popo gapi ya”, hehehehe (baca : papa lagi ada job fotografi ya?) ucap dia kesaya.
Sekitar 2 bulan saja dia menikmati kamera pocket, selanjutnya nggak mau, “mama punya” katanya menolak, sambil melirik Nikon D100 saya yg ada vertical grip. Akhirnya saya perbolehkan, namun pakai tripod yg saya stel atau monopod yg saya pegang satu tangan dan duduk disampingnya.
UMUR 4 thn :
Pelatihan saya pertama, pada tombol shutter, ½ focus terus jepret, display lcd dan cara pegang yg baik, membuat wide dan zoom. Semuanya di sanggupi dalam waktu cepat.
Selanjutnya komposisi, asal sudah kepala nggak terpotong di frame dan bawah juga, sudah mantap bagi saya. Fase ini lumayan butuh kesabaran saya.
Setelah produk pop up/internal diffuser launching, baru saya perkenalkan internal flash (jadi nggak kuatir patah) ada pelindung dari diffuser itu.
So far so good, mungkin diantara teman-teman yg sudah ambil paket lampu saya kerumah pasti sudah ada kenangan bersama Khalil, si ngomong “berlepotan” cadel, dan nggak gaptek terhadap “popo gapi” hehehehe.
Dan juga temen dikantor yg sering bikin hunting bareng, Khalil (3,5 thn) sering saya ajak, dengan DSLR S3pro yg besar (vertical grip build in) dan lensa "si berat" Nikon 80-200mm f/2,8 yg saya pasangin monopod, saya pegang-putar dan kasih guide dgn ucapan, Khalil sibuk, menikmati dan mengamati dari view finder, terus menjepret, “Khalil foto ini dan Khalil foto itu” ucap saya, sambil satu tangan memutar monopod kearah moment yg baik sedapatnya…hehehehe.
Untuk setting kamera (speed dan diagfrahma) dan setting lampu studio di indoor masih saya bantu. Tapi setelah di set, saya rasa Khalil sudah bisa bergabung, motret bareng dg om-tante dari FN, MP dan lainnya,…..amien.
UMUR 5 thn (Juni 08)
Masalah komposisi, angle, focalenght wide & zoom....Terkadang, memang harus sering diulang...huahuahua, pada situasi tertentu Khalil bisa lupa, saat itu saya tetap men"guide", "Khalil begini ! ....Khalil begitu ?" ucap saya kedia cepat...
dan dia jadi "kembali ke jalan yg benar"...hahahaha :D
Tahapan selanjutnya, dia saya hunting dgn teman saya di fotografer.net (link dibawah).
Kemudian, karena Khalil seorang anak yg masih polos dan lugu, saya mencoba mengajarkan
tehnilk "low speed & flash" (foto by Khalil no. 44 s/d 54) :
hasilnya banyak "mengejutkan"....banyak juga yg "gatot" (gagal total) huahauhau.....seru....dia "enjoy" saya lihat dan mulai memahami gaya dari tehnik "slow speed & flash" ini...istilah Khalil..."gaya bintang puter" huahuahua.... karena ada garis cahaya yg bergerak dan berputar, sementara POI freeze......huahuahuahua :D
Dulu umur 3 tahun dia sering dijadikan model, baik oleh saya atau temen yg beli lampu dan test dirumah, beberapa bulan belakangan tidak mau lagi. Ketika saya berikan Nikon D40 kit nya, baru mau dia menjadi model, dgn catatan, tetap diberi kesempatan untuk dia motret. Karena dari sisi kepentingan papanya, Khalil saya gunakan sbg model, dia dapat berkerjasama dgn fotografer dgn baik, jadi kenyamanan dan rasa ingin dia (sepantasnya) kita penuhi sedapatnya…fotografer harus mendekatkan diri dgn model…sehingga pemotretan menjadi lebih asik and fun.
Dgn Nikon D40 kit, sangat cocok untuk Khalil, ringan, mungil dan hasilnya “wah”, dia lebih bebas motret, dinamis dan bahkan neck strap saya kecilkan biar pas menggantung kamera di leher Khalil. MANTAP, disamping itu juga, sesekali saya bisa pinjam kamera bagus ini, hasilnya cakep...apa lagi pas saya jodohkan dgn lensa Nikon 105 fix f/2.8 VR ku....hmmmm…..
Saya nggak menaruh harapan apa-apa ("politik" orang tua) bagi anak pertama ku “Khalil” ini. Minatnya banyak, PS, Game boy, mobilan hot whele, basket, sepeda seperti anak umumnya, btw yg unik, komputer dan fotografi yg lumayan dia pahami. Jadi Khalil nggak harus jadi ini-itu karena kemauan saya dan istri.
BTW saya bangga aja, anakku ini menyelami hobby dan pekerjaan saya dalam fotografi.
Ketika saya putuskan belikan Khalil Nikon DSLR D40 dgn lensa kit Nikon18mm-55mm di usianya 4 thn. Mamanya “menteri keuangan” yg biasanya banyak mikir untuk belanja diluar kebutuhan sehari-hari, cepat setuju atas proposal saya untuk beli kamera tsb (cuma 1 minggu). Untuk beli PS2 saja membutuhkan waktu ½ tahun, istri saya baru setuju…hehehe.
Memang Khalil seperti kanvas putih, yg bisa kita gambar mau jadi apa. Dasar itulah saya pengaruhi lingkungan hidupnya dengan apa yg saya mau, tidak men doktrin.
Koleksi foto Khalil sih nggak semua yg "layak upload", istilah FNer, btw kalau saya lagi liat galeri di FN, Khalil sering berujar, “oto Alil ana Pa?” (baca : foto karya Khalil mana Pa?), ketika saya rapikan folder foto keluarga dan job motret yg baru, Khalil mengucapkan hal yg sama. Ucapan dia itu sedikit saya artikan “protes” Khalil.
Sekarang (baca : 4 thn) di suatu tempat di hardisk komputer saya, sudah saya buat folder “foto by Khalil”. Saya isi dgn foto karya dia yg ada saat ini dan akan datang.
Dan dgn saya buat album MP Khalil ini, dan saya perlihatkan ke dia, Khalil "ketawa-ketiwi" antara senang dan malu bercampur satu....hehehehe
“Khalil…..doa papa dan mama di nadi mu, nak”
LINK yg Berkaitan Lainnya :
1.
diskusi lainnya mengenai "(WTA) solusi untuk bakat fotografi anak balita kita ?". Studi kasus anak seusia Khalil dkk di...2.
dukungan ide komunitas untuk fotografer kids dari Mira (FN) (16 February 08)3.
rencana event "hunting si kecil" bro shiddiq n saya (update : 15 april 08) 4. hunting pertama Khalil dgn papa dan om-om dari fotografer.net tgl 31 Mei 2008
"Hunting Macro & Model" di Ecopark LIPI @Cibinong5. Hunting ke 2 Khalil (5 th awal) dgn papa, om dan tante dari fotografer.net tgl 29 Juni 2008
"Jakarta Street Hunting" JASH IV (Gambir, pasar baru, istiqlal, senen, tugu tani, gambir)6. Hunting ketiga...ke Bali...