sumber foto : repro
Dari dunia wildlife, lebah dan "sarang tawon"nya (honeycomb) salah satu contoh kecil, disamping kita menikmati manfaat daripadanya, patern honeycombnya menjadi ispirasi bagi manusia untuk membuat suatu alat bantu bagi dunia fotografi khususnya indoor fotografi (studio lighting).
sumber foto : repro
Cahaya mirip seperti air dalam satuan volume dan bentuk, semua tergantung pada medianya, ketika media air tersebut berbentuk botol, maka air ikut berbentuk botol, begitu juga dg gelas dan lainnya.
Kemudian air tadi, keluarannya juga akan mengikuti medianya, jika air meluncur dari keran, maka bentuk air seperti pipa, bulat meluncur keluar dari medianya, begitu juga dalam media lempeng besi bulat dan bolong-bolong sikelilingnya, air pancuran (shower) kamar mandi, bentuk air dibagi secara simetris, berbentuk lidi-lidi, meluncur keluar membasahi tubuh.
Begitu juga dengan cahaya........
Head lamp suatu lampu studio memiliki media untuk mengorganisir keluaran cahayanya. Terdapat standar reflektor, softbox, payung, barndoor, snoot, beuty dish dan lain-lain.
Untuk mempersempit tread ini, khusus saya mencoba membahas fungsi adan efek honeycomb. Sama juga seperti air, maka keluaran cahaya pada head lamp akan mengikuti medianya, menciptakan bentuk khusus, sehingga membantu kita dalam pemotretan studio.
Bentuk honeycomb dengan beberapa ukuran lubang :
Honeycomb terdapat beberapa jenis, kebetulan koleksi saya ini terdiri dari 3 jenis ukuran, terlihat pada gambar.
Contoh foto ini adalah honeycom untuk lampu TR Tronic dan Tronic Alpha. Lampunya sbb:
http://nickodarwis.multiply.com/journal/item/23
Masing-masing ukuran lubang tersebut memiliki fungsi yg berbeda dan bentuk keluaran cahaya yg berbeda juga.
Ketika saya mencoba dengan mengunakan standard reflektor, head lamp saya set full power, sbb:
pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya besar, dan outline cahaya nya sedikit keras.
Selanjutnya saya mencoba dengan mengunakan honeycomb type 766 (0.7 cm), head lamp tetap diset full power, sbb:
pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya mengecil, dan outline cahayanya bergradasi dengan baik. Dan sengaja saya mengunkan standar refletor bolong (lihat zoom) size honeycom terlihat.
Kemudian saya mencoba dengan mengunakan honeycomb type 744 (0.5 cm), head lamp tetap diset full power, sbb:
pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya semakin mengecil, dan outline cahayanya bergradasi dengan baik.
Dan terakhir, saya mencoba dengan mengunakan honeycomb type 722 (0.2 cm), head lamp tetap diset full power, sbb:
pancaran cahaya yg jatuh ke BG hitam tersebut, terlihat bulatan pantulan cahaya semakin mengecil, dan outline cahayanya bergradasi dengan baik. Cahaya dapat kita focus.
Semakin kecil lubang honeycomb, harganya sedikit lebih mahal dari yg lubangnya besar.
Selanjutnya, agar share kita ini lebih mendalam sedikit, saya coba foto ke model, sbb :
Foto ini memakai standard reflektor dgn head lamp TR Tronic 250w.
Lampu saya susun top light, terlihat pancaran cahaya keras, dan BG putih terkena sinar cahaya.
Foto dibawah ini saya pakai honeycomb size 722 (0.2 cm) dgn setting lampu dan power yg sama.
Terlihat cahaya lebih focus kewajah, dan cahaya tidak menyebar banyak ke BG putih, sehingga menjadi warna keabu-abuan.
Foto tersebut saya buat, hanya untuk melakukan simulasi penggunaan standar reflektor dan honeycomb saja.
Kesimpulan :
1. Honeycomb dapat mengorganisasi keluaran cahaya secara simetris dan mereduce cahaya. bahasa premannya : cahaya dikasih "pager golok" dibelah-belah, dibacok-bacok secara adil dan banyak huahuahuahua. Sehingga cahaya berkurang kerasnya dan lebih terarah.
2. Semakin kecil lubang honeycomb, semakin halus dan makin focus keluaran cahaya.
3. Banyak digunakan untuk background light, untuk hairlight, lowkey, lighting effect dan lain sebagainya, tergantung kemauan dan pemahaman fotografer terhadap karakter jenis cahaya ini.
4. Dengan melihat contoh saya diatas, kita semakin paham keluaran cahaya yg dihasilkan, sehingga konsep cahaya yg akan kita buat dalam pemotretan studio mendapat suatu alternatif bahkan solusi untuk menciptakan "cahaya dalam suatu konsep".
5. Tread ini jauh dari sempurna :)
Nicko Darwis
021-99175335
08159975319
YM : nickodarwis
021-99175335
08159975319
YM : nickodarwis
Honeycomb tersebut saya jual juga. Untuk lampu Tronic alpha dan TR Tronic, sbb :
http://nickodarwis.multiply.com/journal/item/23
http://nickodarwis.multiply.com/journal/item/23
Oh,.......... Hmmmmmmmmm........."cahaya dalam suatu konsep". :-)
BalasHapusThanks For Share Bang:-)
wahh... terbuka pikiran ini dengan konsepnya Om.... terima kasih banyak.. sangat bermanfaat Om..
BalasHapusok sama-sama :)
BalasHapuswew, thanks buat tutorialnya, oom ...
BalasHapuswah keren banget ni tutorialnya om nicko.. jd pengen main ke studionya euy kapan2.. :)
BalasHapus@ tx bro seggaf....buyer lampu kita dari jauh nih :)
BalasHapus@ mic....aaaalah dirumah, cuma ada "studio dadakan" :P
Studio-nya boleh dadakan tapi hasilnya kan perlu diintip trik2nya Bang:-)
BalasHapusWah, Mudah2an c Kecil jadi jagoan motret juga yah:-)
Sekaligus model... AMIN :-)
terimakasih atas pengetahuan yang telah dibagi, berguna buat nubie seperti saya :-)
BalasHapushmm baru ngarti gw, thanks ya Om....salam kenal nih dari kolaka !!!
BalasHapushikhikhikhik
mila...huahuahua tx udah mampir kerumah today....borong banyak euy :)
BalasHapussob hanung...sesama nubie saling membantu lah :)
ahhh bisa aja bro hah082...huahuahuahua...pemborong dari kolaka....tx alot bro:)
udah om nicko.. bikin acara pelatihan lighting lahh om..!!! ntar sayaaaahhh ikuttttttttttttttttt!!!
BalasHapushuehueuheuheuheuhe
huahuahuahua
BalasHapuswah.. good banget ulasan nya, ga kepikir tadinya fungsi utama honey comb. tks a lot bro'
BalasHapushmmmmm
BalasHapusnice info...bikin workshop aja boz... tapi di bekasi aja yach...hehehehe :)
BalasHapusgurunya bro sabiq juga ya :)
BalasHapusNice artikel..
BalasHapusTFS bro..
Ini artikel yg aku cari-2...jadi paham fungsi honey comb...thx for share bos..:)
BalasHapusu wellcome :)
BalasHapusartikel yang bagus dan bermanfaat
BalasHapusmakasih bro Nicko
mantep tenan... infonya bermanfaat bgt. sementara gw pelajarin dulu alat yg ada. thx ya boss...
BalasHapussip deh parto & britmania :)
BalasHapusThank's boz u/ sharenya, bermanfaat sekali u/ gw yg newbie. Salam.--
BalasHapusu wellcome bro rizshara di jayapura :D
BalasHapusuntuk Tronic 500 yang saya punya , honey comb di pasangkan di mouthnya ato beli set baru.....trus harga nya berapa.?..? mhn infonya
BalasHapusada yg pasang yg dimount.
BalasHapusbisa juga beli barndoor set, dapet, honeycomb, barndoor dan filter 4
Sip sedikit terbuka fikiran ne pd urusan light yg udh lm gak d segerin......
BalasHapusinget lg soal light yg udh lam gk d segerin d fikirn ne.....viva fotografi
BalasHapusSolusi murah nya ada ngga om.,.
BalasHapuslampu paling murah yg bisa pasang barndoor dan honeycomb,,,>?